pucis menangis
Siang tak berkawan
Menetes luka hati ketika melihat kau bicara seperti itu
mencabik-cabik deretan maaf yang kau ucap,
mengubah pemikiranku tentangmu
Hujan pun mengikuti lukaku, membawanya ke jelaga
entah akan berlabuh dimana..
sulit hati berkata dan merasakan lagi, semua begitu kompleks
hingga siang tak ingin berkawan membelah duni menjadi kabut
miris, tak ingin menangis meski hati ini ingin menepis.
UntukMu cintaku dan akan berlabuh padaMu
Karena cinta mereka hanya lukisan, tapi cintaMu itu tak sekedar ucapn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar